Persik - Persebaya
05-08-2010
JAKARTA - Kendati dipastikan batal karena tak mendapat izin dari kepolisian, PT Liga Indonesia tetap mengirimkan perangkat pertandingan ke Kediri sebagai bagian dari persiapan pertandingan ulang Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/10 antara Persik Kediri versus Persebaya Surabaya, Kamis (5/8). Demikian juga Persebaya, tetap bertolak ke Kediri pada Kamis pagi.
Pertandingan ulang tersebut sejatinya digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (5/8). Namun kemungkinan batal karena izin yang sudah diperoleh dari Polresta Kota Kediri ditarik kembali atas permintaan Polda Jawa Timur. Kendati demikian, PT Liga Indonesia selaku pelaksana kompetisi Liga Super, tetap pada jadwal pertandingan semula, yakni Kamis (5/8).
"Kami sudah mengirim perangkat pertandingan untuk pertandingan nanti (Kamis)," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono yang dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (4/8) petang.
Dia menegaskan, jika tuan rumah Persik Kediri tidak bisa menggelar pertandingan sesuai jadwal yang ditetapkan untuk pertandingan ulang, maka diterapkan aturan manual liga yakni tuan rumah kalah 0-3.
Jika peraturan tersebut diterapkan, maka Persebaya dipastikan akan menjalani pertandingan play-off Liga Super Indonesia melawan tim peringkat ketiga Divisi Utama Liga Indonesia, Persiram Raja Ampat yang diarsiteki pelatih asal Malaysia, Radja Isa. Sedangkan Persik, langsung terdedgradasi bersama Pelita Jaya dan Persitara Jakarta Utara.
Direktur Wasit PSSI, Bambang Irianto yang dimintai komentarnya, kemarin mengatakan, pihaknya telah mengirimkan perangkat pertandingan untuk laga ulang tersebut. "Pengawas pertandingan yang dikirimkan adalah M Syauki (Semarang), dengan wasit Aeng Suarlan (Bandung) dan wasit pengganti Iis Isya Permana. Sementara asisten wasit Kundori dan Riswandana,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa Persik Kediri menyatakan pasrah dengan keputusan aparat kepolisian yang mencabut dan membatalkan izin keamanan pertandingan ulang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya Kediri pada 5 Agustus 2010.
Sekretaris Persik, Banardi mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Liga Indonesia dan melaporkan keluarnya surat pencabutan izin pertandingan dari Kepolisian Resor Kota Kediri. "Kami menyerahkan sepenuhnya kepada PT Liga Indonesia dan PSSI untuk menindaklanjuti masalah ini. Mereka yang menentukan nasib keduak lub ini selanjutnya dalam Liga Super," katanya.
Kegagalan panpel Persik mendapatkan izin keamanan untuk menggelar pertandingan kali ini, merupakan yang ketiga kalinya. Persik seharusnya menjamu Persebaya pada lanjutan Liga Super di Stadion Brawijaya Kediri pada 29 April 2010 lalu, namun harus memindahkan lokasi pertandingan ke Yogyakarta karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Ironisnya lagi, pengalihan pertandingan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta itu juga batal digelar karena kepolisian setempat juga tidak bersedia mengeluarkan izin keamanan. Kegagalan itu berbuah hukuman dari Komdis PSSI dengan kekalahan 0-3. Tapi, Persik mangajukan banding, dan Komisi Banding PSSI mengabulkannya dan meminta menggelar kembali tanding ulang.http://www.ligaindonesia.co.id/
05-08-2010
JAKARTA - Kendati dipastikan batal karena tak mendapat izin dari kepolisian, PT Liga Indonesia tetap mengirimkan perangkat pertandingan ke Kediri sebagai bagian dari persiapan pertandingan ulang Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/10 antara Persik Kediri versus Persebaya Surabaya, Kamis (5/8). Demikian juga Persebaya, tetap bertolak ke Kediri pada Kamis pagi.
Pertandingan ulang tersebut sejatinya digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (5/8). Namun kemungkinan batal karena izin yang sudah diperoleh dari Polresta Kota Kediri ditarik kembali atas permintaan Polda Jawa Timur. Kendati demikian, PT Liga Indonesia selaku pelaksana kompetisi Liga Super, tetap pada jadwal pertandingan semula, yakni Kamis (5/8).
"Kami sudah mengirim perangkat pertandingan untuk pertandingan nanti (Kamis)," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono yang dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (4/8) petang.
Dia menegaskan, jika tuan rumah Persik Kediri tidak bisa menggelar pertandingan sesuai jadwal yang ditetapkan untuk pertandingan ulang, maka diterapkan aturan manual liga yakni tuan rumah kalah 0-3.
Jika peraturan tersebut diterapkan, maka Persebaya dipastikan akan menjalani pertandingan play-off Liga Super Indonesia melawan tim peringkat ketiga Divisi Utama Liga Indonesia, Persiram Raja Ampat yang diarsiteki pelatih asal Malaysia, Radja Isa. Sedangkan Persik, langsung terdedgradasi bersama Pelita Jaya dan Persitara Jakarta Utara.
Direktur Wasit PSSI, Bambang Irianto yang dimintai komentarnya, kemarin mengatakan, pihaknya telah mengirimkan perangkat pertandingan untuk laga ulang tersebut. "Pengawas pertandingan yang dikirimkan adalah M Syauki (Semarang), dengan wasit Aeng Suarlan (Bandung) dan wasit pengganti Iis Isya Permana. Sementara asisten wasit Kundori dan Riswandana,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa Persik Kediri menyatakan pasrah dengan keputusan aparat kepolisian yang mencabut dan membatalkan izin keamanan pertandingan ulang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya Kediri pada 5 Agustus 2010.
Sekretaris Persik, Banardi mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Liga Indonesia dan melaporkan keluarnya surat pencabutan izin pertandingan dari Kepolisian Resor Kota Kediri. "Kami menyerahkan sepenuhnya kepada PT Liga Indonesia dan PSSI untuk menindaklanjuti masalah ini. Mereka yang menentukan nasib keduak lub ini selanjutnya dalam Liga Super," katanya.
Kegagalan panpel Persik mendapatkan izin keamanan untuk menggelar pertandingan kali ini, merupakan yang ketiga kalinya. Persik seharusnya menjamu Persebaya pada lanjutan Liga Super di Stadion Brawijaya Kediri pada 29 April 2010 lalu, namun harus memindahkan lokasi pertandingan ke Yogyakarta karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Ironisnya lagi, pengalihan pertandingan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta itu juga batal digelar karena kepolisian setempat juga tidak bersedia mengeluarkan izin keamanan. Kegagalan itu berbuah hukuman dari Komdis PSSI dengan kekalahan 0-3. Tapi, Persik mangajukan banding, dan Komisi Banding PSSI mengabulkannya dan meminta menggelar kembali tanding ulang.http://www.ligaindonesia.co.id/
liga indonbesia 2010 ISL 2010, djarum
0 komentar:
Post a Comment