Persija Tersungkur di Padang
26-10-2010
Padang - Persija Jakarta harus menerima kenyataan pahit tersungkur di Padang, setelah dikalahkan tuan rumah Semen Padang (SP) 1-0 pada laga lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2010/2011 di Stadion H Agus Salim, Padang, Selasa (26/12). Kemenangan ini sekaligus memecahkan rekor tak terkalahkan Persija Jakarta di kompetisi DISL 2010/2011. Gol tunggal SP diciptakan Hengki Ardiles.
Dengan kemenangan ini, SP juga sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan. Kini tinggal SP dan pemuncak sementara klasemen DISL, Persipura Jayapura yang belum pernah terkalahkan.
Tambahan tiga poin juga membuat tim besutan Nil Maizar ini berhasil merangsek ke posisi empat klasemen sementara dengan torehan 10 poin dari 4 laga yang telah dilakoni. Bagi Persija, kekalahan ini tetap tak menggusur posisi mereka di peringkat 3 klasemen sementara. Tim besutan Rahmad Darmawan ini juga mengoleksi 10 poin. Hanya saja Persija telah melakoni 5 pertandingan dan unggul produktivitas meski memiliki selisih gol sama dengan SP
SP memang tampil dominan sejak peluit dimulainya pertandingan. Kabau Sirah juga tampil dengan determinasi tinggi. Namun, justru Persija yang lebih dulu mengancam. Saat pertandingan memasuki menit ke-24, M Ilham melepaskan tandukan memanfaatkan umpan silang Amarzukih. Sayangnya, tandukan Ilham masih terlalu lemah.
Semen Padang membalas di menit 28. Aksi menawan Edward Wilson Junior sempat mengancam gawang Hendro Kartiko. Beruntung, tembakan keras penyerang Liberia ini di sisi kiri kotak penalti Persija masih melambung.
Stadion H Agus Salim baru bergemuruh saat Semen Padang berhasil mencetak gol cantik di menit 35. Bek kanan Hengki berhasil merangsek ke kotak penalti Persija setelah sebelumnya melakukan kerjasama satu dua dengan Saktiawan Sinaga.
Saktiawan memberikan umpan dengan dada yang langsung disusul dengan tembakan keras Hengki yang gagal dibendung Hendro Kartiko. Kabau Sirah sementara unggul 1-0 atas tim ibukota. Ini menjadi gol perdana Hengki musim ini. Keunggulan Semen Padang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Semen Padang tetap tampil ofensif, sedangkan Persija tak kalah ofensif guna mengejar ketertinggalan. Macan Kemayoran berpeluang menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Oliver Makor di menit 53. Sayangnya, bola masih terlalu lemah sehingga dengan mudah dikuasai Samsidar.
Sebaliknya, Semen Padang hampir menggandakan keunggulan di menit 56 andai tendangan Ellie Aiboy tak membentur mistar gawang Hendro Kartiko. Persija sebenarnya berhasil menjebol gawang Semen Padang di menit 88 lewat aksi Bambang Pamungkas. Namun, asisten wasit telah mengangkat bendera sebagai tanda pemain Persija dalam posisi off-side. Sempat terjadi protes keras dari kubu Persija yang menganggap Bepe tidak dalam posisi off-side.
Satu menit kemudian giliran gol Kabau Sirah yang dianulir wasit. Gol Edward Wilson dianulir setelah salah satu pemain Kabau Sirah off-side. Selama tiga menit tambahan waktu skor 1-0 ini tak berubah.
Dengan kemenangan ini, SP juga sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan. Kini tinggal SP dan pemuncak sementara klasemen DISL, Persipura Jayapura yang belum pernah terkalahkan.
Tambahan tiga poin juga membuat tim besutan Nil Maizar ini berhasil merangsek ke posisi empat klasemen sementara dengan torehan 10 poin dari 4 laga yang telah dilakoni. Bagi Persija, kekalahan ini tetap tak menggusur posisi mereka di peringkat 3 klasemen sementara. Tim besutan Rahmad Darmawan ini juga mengoleksi 10 poin. Hanya saja Persija telah melakoni 5 pertandingan dan unggul produktivitas meski memiliki selisih gol sama dengan SP
SP memang tampil dominan sejak peluit dimulainya pertandingan. Kabau Sirah juga tampil dengan determinasi tinggi. Namun, justru Persija yang lebih dulu mengancam. Saat pertandingan memasuki menit ke-24, M Ilham melepaskan tandukan memanfaatkan umpan silang Amarzukih. Sayangnya, tandukan Ilham masih terlalu lemah.
Semen Padang membalas di menit 28. Aksi menawan Edward Wilson Junior sempat mengancam gawang Hendro Kartiko. Beruntung, tembakan keras penyerang Liberia ini di sisi kiri kotak penalti Persija masih melambung.
Stadion H Agus Salim baru bergemuruh saat Semen Padang berhasil mencetak gol cantik di menit 35. Bek kanan Hengki berhasil merangsek ke kotak penalti Persija setelah sebelumnya melakukan kerjasama satu dua dengan Saktiawan Sinaga.
Saktiawan memberikan umpan dengan dada yang langsung disusul dengan tembakan keras Hengki yang gagal dibendung Hendro Kartiko. Kabau Sirah sementara unggul 1-0 atas tim ibukota. Ini menjadi gol perdana Hengki musim ini. Keunggulan Semen Padang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Semen Padang tetap tampil ofensif, sedangkan Persija tak kalah ofensif guna mengejar ketertinggalan. Macan Kemayoran berpeluang menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Oliver Makor di menit 53. Sayangnya, bola masih terlalu lemah sehingga dengan mudah dikuasai Samsidar.
Sebaliknya, Semen Padang hampir menggandakan keunggulan di menit 56 andai tendangan Ellie Aiboy tak membentur mistar gawang Hendro Kartiko. Persija sebenarnya berhasil menjebol gawang Semen Padang di menit 88 lewat aksi Bambang Pamungkas. Namun, asisten wasit telah mengangkat bendera sebagai tanda pemain Persija dalam posisi off-side. Sempat terjadi protes keras dari kubu Persija yang menganggap Bepe tidak dalam posisi off-side.
Satu menit kemudian giliran gol Kabau Sirah yang dianulir wasit. Gol Edward Wilson dianulir setelah salah satu pemain Kabau Sirah off-side. Selama tiga menit tambahan waktu skor 1-0 ini tak berubah.
0 komentar:
Post a Comment